Abdul Qodir Resmi Jabat Ketua DPRD Gresik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 24 September 2020 14:29 WIB
Abdul Qodir menjelaskan, bahwa program padat karya ini nantinya akan membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Ia mencontohkan, jika ada proyek jalan di daerah (desa), maka pengerjaannya akan melibatkan warga sekitar sesuai dengan kemampuan atau bidangnya.
"Untuk itu, kami akan terus mengawal OPD terkait dalam menjalankan program tersebut," terang Ketua Fraksi PKB ini.
Pada kesempatan ini, Abdul Qodir juga menyinggung merosotnya pendapatan daerah (PD) dampak pandemik Covid-19. Hingga APBD Perubahan 2020, ada penurunan pendapatan cukup signifikan kisaran Rp 570 miliar.
"Sektor PAD unggulan di luar dana perimbangan di antaranya, pajak penerangan jalan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sejauh ini menjadi penyumbang terbesar PAD. Makanya, kami akan intens melakukan focus group disscusion (FGD) untuk membahas itu dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk program lain," pungkasnya.
Sementara Ahmad Nurhamim menambahkan, dalam pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan 2020, DPRD akan fokus pada 2 hal. Yaitu, Penanggulangan Covid-19, dan pemulihan ekonomi.
"Sudah banyak pasien Covid yang sembuh. Sementara soal ekonomi yang dikeluhkan masyarakat banyak untuk aktivitas ekonomi belum jalan. Nanti akan jalan dengan protokol kesehatan," katanya. (hud/rev)