Tiga Desa di Sumenep, Dapat Predikat Segitiga Emas Penghasil Bawang Merah
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Sahlan
Jumat, 25 September 2020 14:41 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, memiliki potensi wilayah agropolitan. Bahkan, ada tiga desa yang memiliki potensi besar di bidang agropolitan, khususnya tanaman bawang merah. Wajar kiranya tiga desa itu disebut segitiga emas. Yakni Desa Basoka, Mandala, dan Desa Karang Nangka.
Menurut Camat Rubaru, Arif Susanto, A.P., M.Si, potensi agropolitan bawang merah di tiga desa yang disebut segitiga emas tersebut sangat layak dikembangkan, agar hasil produksi selain memiliki hasil panen lebih bagus juga memiliki nilai jual lebih tinggi.
BACA JUGA:
Disperkimhub Sumenep Bakal Rehabilitasi Sejumlah Dermaga yang Rusak
Madura Ethnic Carnival 2024 Sumenep Angkat Tema Keris
Bupati Sumenep Ajak Petani Kreatif untuk Tingkatkan Produktivitas
Dukung Pelayanan Disdukcapil Sumenep, PT. Jasuindo Informatika Serahkan Bantuan Printer dan Motor
"Salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tentunya dengan mengembangkan potensi yang ada seperti tanaman bawang merah ini," ungkap Arif Susanto, di sela-sela kunjungan tim penilai Taman Posyandu tingkat Kabupaten Sumenep 2020 di Balai Desa Mandala, Kamis (24/09).
Dikatakan, untuk mengembangkan potensi yang ada juga diperlukan pengembangan produk, seperti halnya dengan memberikan kemasan bagus agar nantinya juga memiliki nilai jual tinggi. Sebab, diakui selama ini kekurangan produksi dari sisi kemasan yang perlu terus dikembangkan.
Di samping itu, melalui dinas terkait, Kecamatan Rubaru khususnya di tiga desa segitiga emas itu akan mendapat anggaran Rp 3,7 miliar untuk pengembangan agropolitan bawang merah. Bahkan, juga mencoba menanam bawang merah asal Thailand yang hasilnya lebih besar dan bawang Bombai yang selama ini banyak dibudidaya petani.
Diharapkan, potensi yang dimiliki ini dapat terus dikembangkan untuk lebih memakmurkan masyarakat, apalagi selama ini terkait dengan penjualan produksi pertanian di sini tidak bingung, karena para pembeli datang sendiri ke sini.
“Diharapkan, potensi yang dimiliki ini dapat terus dikembangkan terus,” pungkasnya. tambahnya. (aln/ns)