Tafsir Al-Kahfi 30-31: Hiasan Emas Bagi Laki-laki
Editor: Redaksi
Minggu, 27 September 2020 12:13 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
30. inna alladziina aamanuu wa’amiluu alshshaalihaati innaa laa nudhii’u ajra man ahsana ‘amalaan
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu.
31. ulaa-ika lahum jannaatu ‘adnin tajrii min tahtihimu al-anhaaru yuhallawna fiihaa min asaawira min dzahabin wayalbasuuna tsiyaaban khudhran min sundusin wa-istabraqin muttaki-iina fiihaa ‘alaa al-araa-iki ni’ma altstsawaabu wahasunat murtafaqaan
Mereka itulah yang memperoleh Surga ‘Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah.
TAFSIR AKTUAL
Ayat ini mengabarkan secara jelas, bahwa penghuni surga itu bebas mengenakan pakaian apa saja. Tidak ada diskriminasi, baik pria maupun wanita, semua sama saja. Disebutkan ada perhiasan gelang emas, "asawir min dzahab" dan pakaian sutra "... sundus wa istabraq", tapi tidak dijelaskan siapa pemakainya, pria atau wanita.
Simak berita selengkapnya ...