​Plt. Bupati Diisukan Dapat Ancaman dari Pejabat Pemkab, Begini Jawaban KH. Muqit Arief | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Plt. Bupati Diisukan Dapat Ancaman dari Pejabat Pemkab, Begini Jawaban KH. Muqit Arief

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 30 September 2020 19:13 WIB

Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja AntarKebun (FKPAK) bersama Paguyuban Insan Tansportasi (Pintar) mendatangi Kantor Pemkab Jember, Rabu (30/9/2020). (foto: ist).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja AntarKebun (FKPAK) bersama Paguyuban Insan Tansportasi (Pintar) mendatangi Kantor Pemkab Jember, Rabu (30/9/2020).

Kedatangan mereka dimaksudkan untuk mengklarifikasi isu yang beredar terkait adanya kabar intimidasi dari oknum pejabat Pemkab Jember kepada Plt. Bupati Jember K.H. Muqit Arief.

"Kami itu datang untuk mengklarifikasi isu yang beredar, kalau ada ancaman atau intimidasi oleh oknum pejabat di bawahnya," ujar Dwi Agus Budianto, Ketua FKPAK saat ditemui di Pemkab Jember, Rabu (30/9/2020).

Kondisi ini jika dibiarkan, lanjutnya, akan membuat birokrasi menjadi tidak stabil. Sebab, Plt. Bupati Jember berusaha memperbaiki birokrasi yang saat ini carut-marut.

"Saat ini kan Pemkab Jember sudah carut-marut, makanya Plt. Bupati Jember sudah siap memperbaiki hal tersebut dan jangan sampai ada intimidasi ataupun ancaman," katanya.

Agus menjelaskan, jika hal ini benar adanya, maka pihaknya akan mengonsolidasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk turun jalan dan mendatangi oknum tersebut.

"Kalau isu itu benar-benar terjadi, maka semua akan bergerak dan kita akan menentang serta turun untuk mendatangi oknum pejabat yang dicurigai tersebut," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa intimidasi terhadap Plt. Bupati Jember tersebut diberikan melalui pesan singkat WhatsApp.

Menanggapi hal ini, Plt. Bupati Jember, K.H. Muqit Arief membantah adanya intimidasi. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat tidak terpancing provokasi tersebut. "Sebenarnya banyak informasi yang sudah masuk ke saya tentang hal itu, dan kami tegaskan tidak pernah ada," ujarnya.

Plt. Bupati menjelaskan, pihaknya akan fokus memperbaiki Jember dengan tenggang waktu 72 hari ini. "Waktu 72 hari ini akan saya wakafkan dan semua bisa menjadi manfaat untuk masyarakat Jember," pungkasnya.

Dalam pertemuan itu, selain dihadiri oleh anggota FKPAK dan Pintar Jember, juga ada beberapa orang lainnya. Pertemuan tersebut berlangsung singkat dan hangat. (jbr/yud/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video