Dilarang Sediakan Miras Waktu Malam, Industri Tari Telanjang Kelimpungan
Editor: choirul
Senin, 05 Oktober 2020 17:57 WIB
BANGSAONLINE.com - Klub-klub penyedia layanan tari telanjang di Wales di ujung kehancuran. Mereka harus tutup pukul 22.00. Kalau pun buka, dilarang menyediakan minuman keras. Paling parah, dilarang mempertontonkan tari telanjang di tiang.
Pemilik tiga tempat hiburan di Cardiff mengatakan, kini semua penari telanjang tak ada pekerjaan, jika pemerintah tidak memberikan dukungan tambahan jam buka, selama pandemi .
BACA JUGA:
Ini Alasan Tempat Hiburan Malam di Surabaya Boleh Buka hingga Subuh saat Pergantian Tahun 2024
Ramadan, Satpol PP Kota Madiun Gencar Razia Minuman Keras
Kasus Tarian Striptis di Heroes Cafe Banyuwangi, Polisi: Tersangka Bisa Saja Bertambah
Vaksinasi Massal di Surabaya Sasar 1.771 Pekerja Hiburan
Pemilik tiga klub telanjang memperingatkan, bisnis mereka dalam bahaya dan mereka mungkin harus memecat semua staf .
Glenn dan Jenny Nicie, yang mempekerjakan lebih dari 300 penari dan 150 staf di Playhouse Gentlemen's Club, Fantasy Lounge, dan For Your Eyes Only di ibu kota Welsh telah mengeluarkan peringatan, bahwa klub-klub dalam bahaya.
Mereka terpaksa menutup klub setelah dibuka kembali sebagai bar, dua minggu lalu, lapor Wales Online.
Semua staf, termasuk penari, mengenakan topeng dan APD lengkap. Sementara striptis atau tarian di tiang tidak diizinkan.
"Tidak masuk akal jika tidak menonton penari tiang di panggung meskipun jarak panggung lebih dari empat meter, dua meter lebih banyak dari pedoman yang disarankan. Semua staf saya memiliki anak dan tagihan yang harus dibayar. Mengapa menutup perputaran ekonomi waktu malam? Mengapa ekonomi siang hari lebih diutamakan daripada waktu malam? Jika sesuatu tidak berubah pada akhir Oktober, saya akan bangkrut. Saya akan kehilangan rumah dan semua yang telah saya kerjakan," ujar Glenn.
Salah satu penari striptis, Kayla, mengaku telah bekerja di For Your Eyes Only selama dua tahun. Wanita berusia 22 tahun ini mengaku harus bertahan hidup dari tabungannya sejak Maret. Dia adalah pengasuh penuh waktu untuk ibunya yang tertular virus corona pada bulan April.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : mirror.co.uk