Vaksin Bagi Masyarakat Prioritas Pemerintah, Tapi Patuh Protkes Lebih Efektif Cegah Penularan
Editor: Revol Afkar
Jumat, 16 Oktober 2020 15:45 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengedukasi masyarakat tentang upaya yang dilakukan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memberi pemahaman sejumlah istilah medis hingga upaya pemerintah menekan penularan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, banyak masyarakat yang mempertanyakannya dan membutuhkan informasi resmi yang dikeluarkan pemerintah. "Masyarakat perlu mengetahui beberapa istilah terkait vaksinasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman informasi," ujarnya dalam keterangan pers yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/10/2020).
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah: Segera Vaksinasi Booster dan Tetap Prokes saat Berlibur
Pertama, istilah vaksin. Bahwa vaksin adalah produk atau zat yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia yang akan menstimulasi sistem kekebalan tubuh manusia (imunitas). Dan akan melindungi manusia dari penyakit yang sedang mewabah, dalam hal ini pandemi Covid-19.
"Apa itu vaksinasi? Suatu prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh, untuk menstimulasi sistem imun tubuh dan akhirnya bisa memproduksi imunitas terhadap suatu penyakit," lanjut Wiku.
Ketiga, imunisasi adalah suatu proses yang membuat tubuh manusia terlindung dari suatu penyakit melalui proses vaksinasi tersebut. Keempat, istilah imunitas, yaitu kemampuan kekebalan tubuh memerangi suatu penyakit. "Dengan demikian, apabila terjadi imunisasi, akan terbentuk imunitas dan akhirnya kita bisa terlindungi," jelas Wiku.
Saat ini terdapat kandidat vaksin yang dipersiapkan Pemerintah dan akan diberikan kepada masyarakat. Yaitu Sinovac, Sinopharm, Kansino, Astra Zeneca, dan Genexine. Namun sebelum vaksin-vaksin itu diproduksi secara massal, baik diproduksi dalam negeri maupun luar negeri, harus lulus beberapa tahapan uji klinis.
Tahapan-tahapan ini kata Wiku, bertujuan untuk memastikan keamanan pada manusia termasuk juga menentukan takaran dosis yang aman untuk digunakan. "Saya ulangi sekali lagi, keamanan vaksin bagi masyarakat adalah prioritas dan tugas utama Pemerintah," Wiku menekankan.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional