Jembatan Putus, Desa Candiwatu Mojokerto Terisolir
Editor: Revol
Wartawan: Ahmad Gunadhi
Jumat, 30 Januari 2015 19:49 WIB
MOJOKERTO (BangsaOnline) - Hujan lebat yang mengguyur kawasan pegunungan di Kecamatan Pacet membuat debit air di sejumlah sungai meninggi. Salah satunya sungai yang melintas di Desa Candiwatu. Derasnya air sungai membuat jembatan satu-satunya yang menghubungkan desa tersebut dengan desa lain ambruk.
Akibatnya, desa tersebut terisolir dan aktivitas warga lumpuh. Kepala Desa Candiwatu, Boga Septon mengatakan, ambruknya jembatan terjadi Kamis (29/1) malam saat hujan lebat mengguyur kawasan pacet beberapa jam lamanya. Debit air sungai terus meningkat seiring air kiriman dari kawasan pegunungan.
BACA JUGA:
Disdikdaya Probolinggo Bakal Berikan Pendampingan Psikologis bagi Siswa-siswi Korban Jembatan Putus
Dandim Ngawi Tinjau Langsung Jembatan Ngantru yang Putus Ditabrak Truk
Jembatan Ambrol, Akses Jalan Antar Desa di Rejoso Nganjuk Terputus
Tinjau Jembatan Kacangan yang Ambruk, Gus Yani Instruksikan DPUTR Gresik Bentuk Tim Investigasi
Derasnya arus air sungai, lanjut Boga, terus menggerus konstruksi jembatan dengan panjang 4 meter, lebar 3 meter dan kedalaman sekitar 4 meter. Tak ayal, jembatan yang dibangun secara swadaya oleh warga setempat tahun 2012 silam itu runtuh.