Proyek Pengendali Banjir di Kali Welang Dinilai Hanya Buang Buang Anggaran, LSM: Bakal Tetap Banjir
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Supardi
Rabu, 21 Oktober 2020 12:53 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak lima aktivis LSM turun ke lokasi proyek pembangunan pengendali banjir berupa normalisasi Kali Welang Pasuruan. Ke-5 aktivis itu, Sugito (LSM Pusaka), Totok Roy (LSM Pasdewa), Joko (LSM Garda Nusantara), dan Medit Lutfiyanto (LSM Kompak).
Para aktivis itu menyorot proyek Rp 35,9 miliar yang dikerjakan oleh PT Widya Satria (WS) yang dinilai tak akan menyelesaikan banjir yang selama melanda ini warga khususnya Dusun Karang Asem, kelurahan Karang Ketuk Gadingrejo Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
LSM Jimat Minta Ada Uji Publik Dokumen Lelang Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Hoo
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Siap Hadapi Pengganggu Proses Lelang Proyek
"Kalau hanya dibangun dinding penahan banjir dan sedimen tidak dikeruk, maka kita akan tetap menikmati genangan air dan tak mengurangi langganan banjir tahunan," kata Totok Roy.