Tak Sabar Tunggu Tindakan Dari Pemkab, Pria di Trenggalek Uruk Sendiri Tanah Ambles
Editor: Revol
Wartawan: Herman
Senin, 02 Februari 2015 23:03 WIB
TRENGGALEK (BangsaOnline) - Hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini membuat tanah amblas dengan kedalaman hampir delapan meter dan lubang menganga hingga tiga meter didekat warung kopi jembatan jagalan kelurahan Ngantru kecamatan Trenggalek beberapa waktu yang lalu. Lantaran cemas bakal terjadi amblas susulan, Subari pemilik warung kopi akhirnya harus merogoh koceknya guna menguruk tanah amblas tersebut.
“Jika harus menunggu bantuan dari pemerintah daerah butuh waktu yang begitu lama, sementara hujan saat ini terus saja mengguyur. Saya kawatir akan terjadi amblas untuk yang kedua kalinya dan menenggelamkan warung saya”, keluhnya.
BACA JUGA:
BPK RI Data Warga Penerima Bantuan Rumah di Desa Selopuro Nganjuk
Demi Keselamatan Bersama, Warga di Dusun Kajar Kediri Diimbau Tinggalkan Rumah saat Hujan
Dinsos Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Penanganan Korban Bencana Tanah Longsor
Tinjau Lokasi Terdampak Bencana, Kepala BPBD Jember Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada
Menurut Subari, tanah amblas yang posisinya berada di sebelah selatan jembatan jagalan Ngantru, memiliki kedalaman kurang lebih delapan meter, sementara diameter lubang menganga sekitar tiga meter dan membentuk gerowongan hingga tembus ke dasar sungai.
“Tak kurang dari tiga rit tanah uruk telah saya gelontorkan ke dalam lubang tanah amblas tersebut” kata Subari dengan harapan agar tidak merembet ke warung kopi miliknya.
Sementara dinas terkait beberapa waktu yang lalu hanya sebatas meninjau lokasi tersebut, tanpa ada tindakan apapun.
“Saya melihat beberapa petugas dari pemerintah daerah sempat datang dan melihat tanah amblas ini, namun setelah itu mereka pergi” kata Subari.