DPRD Gresik: Anggaran Besar, Bawaslu Jangan Hanya Sibuk Ikuti Kampanye Paslon
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 30 Oktober 2020 12:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tak hanya sibuk mengikuti kegiatan kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang berkompetisi pada Pilbup Gresik 2020. Bawaslu juga harus gencar lakukan pendidikan politik dalam Pilkada Gresik, sehingga masyarakat makin paham.
"Bawaslu itu anggarannya besar. Karena itu, jangan hanya sibuk ngintili (ngikuti) paslon kampanye. Bawaslu harus gencar melakukan pendidikan politik agar masyarakat paham soal Pilkada 2020 ini," kata Anha -sapaan Ahmad Nurhamim- kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (30/10/2020).
BACA JUGA:
Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Dilarang Gadaikan SK untuk Pinjam Uang di Bank
Pro Bumbung Kosong, 2 Kali Mega Bagus Tak Hadiri Panggilan PDIP Gresik
PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
Menurut Anha, DPRD Gresik telah menyetujui anggaran cukup besar untuk mendukung kinerja bawaslu dalam mengawal dan melakukan pengawasan pelaksanaan pilkada agar sukses. Total anggarannya sebesar Rp 14,6 miliar yang bersumber dari hibah APBD Gresik 2020.
Dari jumlah itu, anggaran yang terserap Rp 6,050 miliar lebih. Sehingga, masih sisa Rp 8,5 miliar lebih.