Dhito Lanjutkan Blusukan ke Kecamatan Grogol
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 01 November 2020 21:54 WIB
Beberapa warga saat bertemu Dhito, di lokasi Embung Kalibago, menyampaikan uneg-unehnya antara lain masalah pipanisasi, minta pengerukan dan plengsengan embung serta minta kenaikan penerima dan pendamping PKH.
Usai meninjau kondisi Embung Kalibango, Dhito menyampaikan keadaan embung, terutama terkait alat pembuka pintu air yang perlu perbaikan, karena 2 dari 3 As-nya tidak berfungsi. Kalau hujan deras ada lumpur, tidak bisa dibuka dan lumpurnya tidak bisa dialirkan ke bawah.
"Kedua, mereka meminta perlu adanya rumah jaga. Dan, yang ketiga mereka minta untuk bisa mengalirkan air ke bawah itu perlu diadakan pipanisasi," ujar Dhito kepada wartawan.
"Masalah kesulitan air untuk warga Desa Kalipang sudah tidak menjadi persoalan, tapi bagaimana proses pengairannya yang harus diperhatikan, walaupun kewenangan ada di pemprov. Tapi nanti saya akan bicara dengan Pemprov Jatim," ujar Dhito.
Disinggung terkait mitigasi bencana, Dhito mengatakan pihaknya harus berdiskusi dengan BMKG dan beberapa instansi terkait yang paham betul.
"Salah satunya guru besar saya waktu di UGM namanya Dwikorita Karnawati, beliau ahli mitigasi bencana. Karena ada warga Kalipang ingin tempat ini mau dijadikan destinasi wisata, bukannya saya melarang. Namun, sangat disayangkan akses jalannya belum memadai dan daerah ini kalau musim hujan sering terjadi tanah longsor," pungkasnya. (uji/rev)