Puluhan Massa Ngeluruk Bawaslu Surabaya, Tuntut Transparansi Aduan Penanganan Pelanggaran Pemilu
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Selasa, 03 November 2020 14:34 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang mengatasnamakan diri sebagai Elemen Masyarakat Peduli Pemilu, ngeluruk Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya yang berada di Jalan Tenggilis Mejoyo, Selasa (3/11/2020) siang.
Aksi Elemen Masyarakat Peduli Pemilu di Kantor Bawaslu Surabaya ini ditemui langsung oleh Muhammad Agil Akbar selaku Ketua Bawaslu Surabaya dan sejumlah komisioner lain, yakni Usman selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran, serta Hadi Margo selaku Kordiv Penyelesaian Sengketa di ruang sidang didampingi beberapa aparat kepolisian berpakaian preman.
BACA JUGA:
Bawaslu Surabaya Imbau Partai Politik Tidak Gunakan May Day untuk Ajang Kampanye
Bawaslu Surabaya Ajak Pemilih Pemula Ikut Awasi Pemilu
Penyelenggara Pemilu Diminta Permudah Disabilitas Gunakan Hak Konstitusional
Bawaslu Surabaya Ajak Ormas Perempuan NU dan Muhammadiyah Partisipatif Awasi Pemilu 2024
Dalam tuntutannya, aksi massa ini meminta Bawaslu Surabaya dan Gakkumdu lebih responsif dalam menindaklanjuti laporan aduan masyarakat terkait pidana pemilu.
"Bawaslu dan Gakkumdu dalam penanganan pelanggaran pidana pemilu harus lebih transparan yang melibatkan ASN seperti yang sudah dilaporkan oleh beberapa lembaga pemantau pemilu ataupun laporan warga lainnya agar tidak menjadi preseden yang buruk," ujar Iwan, Korlap Aksi saat di ruang sidang.
"Terkait kasus yang melibatkan Wali Kota Surabaya, Bawaslu Surabaya haruslah transparan dan menerangkan alasan dengan benar kenapa hingga saat ini tidak pernah memanggil Wali Kota Surabaya untuk dimintai keterangan," sambungnya.
Simak berita selengkapnya ...