Mahfud, Anggota DPRD Jatim Kritisi Kesiapan Pemuda Madura Sambut Perpres No. 80 Tahun 2019
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Kamis, 12 November 2020 10:41 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Mahfud, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur mengkritisi kesiapan pemuda Madura menyambut Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gerbang Kertosusila, BTS, dan Selingkar WIlis.
Dikatakannya, saat ini banyak rencana-rencana pembangunan yang dilakukan menjadi satu klaster. Namun, di sisi lain dirinya belum melihat peran dan kesiapan para pemuda, khususnya di Kabupaten Bangkalan.
BACA JUGA:
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda
120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat
116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif
Demo Mahasiswa di Surabaya, Polisi Dilempari Botol
"Pembangunan Madura menjadi satu klaster. Itu bagus sekali. Tapi, yang jadi pertanyaan, apakah pemuda pemuda ini siap akan hal itu? Jangan sampai nanti pemuda Madura hanya jadi pembantu," terangnya.
Hal ini disampaikan Mahfud saat menjadi pemateri di talkshow Tarik Sis (Cerita Menarik Seputar Legislasi) yang mengusung tema "Pemuda untuk Menyongsong Pembangunan Madura", Rabu (12/11/2020) kemarin.
Politikus PDIP ini mengungkapkan, bahwa berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Bangkalan menduduki nomer 2 terbawah se-Jawa Timur.