Tingginya Mobilitas Masyarakat Jadi Pemicu Kabupaten Blitar Susah Turun ke Zona Kuning
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 13 November 2020 16:01 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Mobilitas masyarakat yang tinggi diduga menjadi pemicu utama sulitnya Kabupaten Blitar turun ke zona kuning penularan Covid-19. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani.
Dia mengatakan, Kabupaten Blitar hingga kini masih bertahan di zona oranye. Artinya masih ada penambahan kasus Covid-19 setiap harinya.
BACA JUGA:
Vaksinasi Booster Covid-19 Dosis Kedua, Dinkes Kabupaten Blitar Sasar Masyarakat Umum
Kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar Naik, 48 Orang Terpapar
Kunjungan Wisata Kabupaten Blitar Naik Signifikan Pada Triwulan Pertama 2022
Kabupaten Blitar Catat Nol Kematian Covid-19 Selama Sepekan
"Saat ini kita berada di zona oranye dan kita masih sulit menuju zona kuning, karena mobilitas masih tinggi. Mobilitas yang tinggi ini menjadi pemicu nomor satu, disusul kurangnya kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," ujar Kuspardani, Jumat (13/11/2020).
Dia menambahkan, pemicu masih adanya kasus positif ini menjadi sebuah kontradiksi dengan kondisi yang ada di masyarakat. Karena di sisi lain mobilitas harus tetap berjalan untuk menggerakkan roda perekonomian