Pasca BPWS Bubar, Syafiuddin Asmoro Minta Komitmen Pemerintah Terhadap Pembangunan Madura
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Senin, 30 November 2020 13:22 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin Asmoro, Anggota Komisi V DPR RI minta pembangunan di wilayah Madura tidak terbengkalai pasca pembubaran Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) oleh Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesuai Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 112 Tahun 2020.
"Semoga dengan pembubaran BPWS ini tidak mengurangi komitmen pemerintah untuk mendorong pengembangan pembangunan di Madura, khususnya di Kawasan Jembatan Surabaya - Madura," ujarnya kepada media, Senin (30/11/2020).
BACA JUGA:
Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024
Billboard Paslon Moh Baqir-Taufadi Bertebaran Jelang Pilkada Pamekasan 2024
Deklarasikan Dukungan, Santri dan Kiai ‘Aspek’ Madura Pastikan Khofifah-Emil Tak Tertandingi
DPC PKB Bangkalan Usulkan Muhaimin Kembali jadi Ketua Umum 2024-2029
Anggota dari Fraksi PKB ini juga berharap pembubaran BPWS ini tidak mematahkan harapan masyarakat Madura terkait percepatan pembangunan Kawasan Madura.
"Walaupun selama ini, BPWS tidak terlalu efektif dalam pelaksanaannya, tapi BPWS sempat menjadi tumpuan warga Madura yang ingin melihat percepatan pembangunan di Pulau Madura. Sehingga walaupun BPWS telah dibubarkan, saya harap ini tidak menjadi melunturkan komitmen pemerintah dalam melakukan pembangunan di Pulau Garam ini," jelasnya.
Diakui Syafiuddin, peran BPWS memang kurang maksimal. Hal ini juga dikarenakan BPWS secara kelembagaan selama tujuh tahun terakhir hanya dipimpin oleh Plt. Sehingga, BPWS juga tidak mampu menjembatani perbedaan pandangan antar kepala daerah terkait pengembangan wilayah Suramadu.