Sikapi Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD, Sekjen PBNU: NU Menolak Intimidasi dan Teror
Editor: MMA
Kamis, 03 Desember 2020 12:56 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Aksi massa pendukung Habib Rizieq Shihab yang mengepung dan mengancam bakar rumah Ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan terus mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Kali ini datang dari H. A. Helmy Faishal Zaini, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Helmy menyayangkan aksi pengepungan yang dilakukan para pendukung Rizieq Shhihab di Pamekasan Madura itu.
BACA JUGA:
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
“NU menolak keras segala bentuk ancaman, intimidasi, teror, dan juga kekerasan dalam bentuk apapun. Segala sesuatu yang terkait dengan aspirasi harus disalurkan dengan memegang prinsip etika yang baik dan bermartabat,” tegas Helmy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/12/2020).
Ia juga minta masyarakat tidak terpancing. “Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan tindakan-tindakan yang bersifat provokatif. Kita percayakan sepenuhnya kepada tindakan aparat penegak hukum,” tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...