KPM BPNT di Jatirogo Tuban Mantap Gunakan Beras Kualitas Premium
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 03 Desember 2020 20:24 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Perubahan sistem penyaluran program BPNT (Bantuan Pangan Nontunai) sangat dirasakan manfaatnya bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Di mana KPM bisa memilih sendiri jenis dan kualitas produk yang diinginkan melalui sistem pre order lewat agen.
Namun demikian, sistem pendistribusiannya tetap melalui proses pengecekan dan pengawasan secara ketat dan berlapis. Baik di tingkat kecamatan maupun di setiap agen.
BACA JUGA:
Duta Fest Jatim 2024, Bupati Lindra: Tularkan Semangat Gotong-royong pada Masyarakat
Program Jatim Puspa Mulai Disosialisasikan di Tuban
Kadinsos Tuban Akui Puluhan ASN Cairkan Dana Bansos
Angka Kemiskinan Semakin Tinggi, PMII Tuban Geruduk Kantor Bupati
"Pengawasan selalu melibatkan forkopimka, bersama pendamping TKSK, dan agen, di tingkat kecamatan," ujar Sekretaris Dinsos P3A Tuban SY Emanuel saat melakukan pengecekan komoditas beras BPNT di Kecamatan Jatirogo, Kamis (3/12/2020).
Dengan diberlakukannya sistem pre order ini, KPM lebih leluasa menentukan pilihan sesuai kebutuhan mereka. Harapannya, komoditas pangan yang sampai ke tangan KPM benar-benar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Dirinya meminta para pendamping dan agen agar bisa mengawal dengan betul jenis komoditas yang disuplai, agar tidak terjadi perubahan ketika sampai ke agen-agen. Pasalnya, pengecekan di tingkat kecamatan hanya sebatas sampel, sehingga ada kemungkinan terjadinya perbedaan kualitas beras saat turun di agen.
"Secara keseluruhan, semuanya sudah bisa diterima dan didistribusikan ke KPM. Karena beras yang dipilih berkualitas premium, jangan sampai terdapat banyak menir apalagi bulir gabah atau las harus bersih," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jatirogo Dwi Patmu Astutik saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menjelaskan, awalnya supplier menyediakan dua jenis beras dengan kualitas medium dan premium. Namun, KPM lebih menyukai beras dengan kualitas premium. Sehingga, sejak dua bulan terakhir ini seluruh KPM memilih beras dengan kualitas premium yang dirasa lebih berkualitas dan dijamin layak konsumsi.