Diterjang Lahar Dingin hingga Tepian Sungai Jebol, Warga di Sekitar DAS Semeru Mengungsi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Imron Ghozali
Jumat, 04 Desember 2020 16:49 WIB
Selain itu, bupati melanjutkan peninjauan ke posko pengungsian di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh. Di sana, bupati meminta agar para petugas BPBD provinsi dan kabupaten untuk menghalau warga yang ingin mengambil gambar dari dekat saat terjadi turunnya lahar, apalagi kondisi dibarengi dengan hujan.
"Antisipasi ya, termasuk antisipasi hujan, masyarakat juga dihalau untuk jangan mendekat ke daerah aliran lahar," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga memeriksa ketersediaan logistik selama posko pengungsian dibuka. Termasuk kelengkapan prasarana seperti tenda tidur, dapur umum, dan tempat MCK.
"Ini masyarakat semua khawatir, yang penting, semua kita kasih suplai makanan, obat, dan yang penting masker," pungkasnya.
Tenda RAPI (Radio Antarpenduduk Indonesia) juga tidak luput dari perhatian Bupati Lumajang. Dirinya menyempatkan diri untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat yang sedang berada di Posko Pengungsian Supiturang.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sampai saat ini membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam melakukan evakuasi kepada masyarakat, seperti halnya PMI, Komunitas Off-Roader Lumajang, RAPI, Tagana, dan komunitas lainnya. (ron/zar)