Mobnas Gandeng Proton, Esemka Kecewa, Ibnu: Ancur Bangsa Kita
Sabtu, 07 Februari 2015 19:16 WIB
BangsaOnline - Mobil nasional (mobnas) yang akan dikembangkan di Indonesia oleh PT
Adiperkasa Citra Lestari dengan menggandeng produsen mobil asal
Malaysia, Proton mendapatkan kecaman keras dari berbagai penggiat mobnas
yang sudah ada.
Tentangan itu salah satunya diutarakan langsung
oleh Presiden Direktur PT Fin Komodo, Ibnu Susilo selaku pembuat mobil
nasional. Menurutnya, dalam membuat mobil nasional seharusnya tidak ada
embel-embel merek asing di dalamnya.
"Kita sudah banyak Agen
Pemegang Merek (APM) pabrikan otomotif asing disini (Indonesia). Dengan
ada embel-embel merek asing di mobil nasional, itu bukan disebut sebagai
mobil nasional. Itu sama saja re-branding," kata Ibnu saat dihubungi detikOto, Sabtu (7/2/2015).
Selain
sia-sia, Ibnu juga menilai menggandeng perusahaan asing dalam program
mobnas juga tidak akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi maju dan
berkembang di industri otomotif global. Karena, Indonesia hanya
bergantung pada bangsa asing.
"Kalau caranya menggandeng perusahaan asing seperti ini, yang ancur ya bangsa kita sendiri," katanya
sumber : detik.com