391 Rumah Warga Sadengrejo Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 90 Centimeter
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 14 Desember 2020 11:33 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banjir kembali menggenangi Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang mengakibatkan 391 rumah warga tergenang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sadengrejo Nasir Fauzan.
"Banjir dimulai sejak pukul 8 malam hingga saat ini," ujar Nasir Fauzan kepada BANGSAONLINE.com di lokasi, Senin (14/12/2020) pagi.
BACA JUGA:
Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati
Bea Cukai Pasuruan Musnahkan Barang Kena Cukai Senilai Rp10 Miliar Lebih
Kondisi di lapangan, ketinggian banjir mencapai 90 cm dari permukaan. Banjir di desa tersebut memang sudah langganan tiap kali musim hujan. Namun, tidak menutup kemungkinan itu juga ada imbas dari pembangunan jalan tol yang tidak memperhatikan dampak lingkungan.
Diketahui sebelumnya, pembangunan gorong-gorong jalan tol tersebut sempat diprotes warga lantaran dinilai terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung luapan debit air hujan.
(Pemdes sediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga)
Disampaikan oleh Nasir Fauzan, bahwa warganya untuk saat ini butuh dapur umum yang lebih baik lagi, agar bisa memenuhi kebutuhan makan sementara. Ia juga meminta pemkab segera mengambil tindakan terkait kondisi banjir di desanya.
"Misal, pembangunan gorong-gorong besar di sebelah overpass, perbaikan plengsengan, dan normalisasi sungai," katanya.
"Nanti setelah musim banjir kami mohon kepada pemkab agar ada upaya pencegahan, yakni normalisasi sungai secara komprehensif, tidak asal-asalan," harapnya. (afa/zar)