​Berisiko Penularan, Pemkot Surabaya Imbau Tak Ada Perdagangan Trompet | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Berisiko Penularan, Pemkot Surabaya Imbau Tak Ada Perdagangan Trompet

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Kamis, 17 Desember 2020 21:15 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan persnya.

Namun demikian, Risma mengatakan, apabila ada warga yang berinisiatif membuat trompet sendiri dan untuk digunakan sendiri, maka ia tak mempermasalahkan. "Kalau bikin sendiri monggo (silakan). Artinya digunakan sendiri dan tidak dijual," ujarnya.

Pihaknya pun menyatakan bakal melakukan razia penjual trompet di Surabaya. Hal ini semata-mata dilakukan untuk melindungi warga Surabaya dan mencegah penularan Covid-19.

"Pasti kami ada razia, penindakannya sesuai dengan Perda Surabaya tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat," tegasnya.

Di sisi lain, Risma juga mengajak masyarakat agar dapat melaporkan ke Command Center 122 apabila melihat adanya penjual trompet. Bagi dia, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. Di sisi lain, ia juga tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat.

"Sekali lagi kami mohon kerja samanya. Kalau kita semakin cepat memutus mata rantai Covid-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal," pungkasnya. (diy/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video