Petrokimia Catat Kinerja Tahun 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 Lampaui Target | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Petrokimia Catat Kinerja Tahun 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 Lampaui Target

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 04 Januari 2021 19:56 WIB

Aktivitas produksi pupuk bersubsidi di Pabrik Petrokimia Gresik. foto: ist.

Hal ini terbukti sepanjang tahun 2020 terjadi lonjakan ekspor untuk produk Urea, NPK, dan NPS bahkan menjadi capaian tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Pada bulan Maret 2020, telah mencetak sejarah dengan melakukan ekspor Urea sebanyak 33.000 ton ke Meksiko. 

"Tentu menjadi hal yang sangat membanggakan karena kita dapat melakukan ekspansi di luar pasar Asia," jelas Dwi Satriyo.

Hingga akhir tahun 2020, diperkirakan total volume ekspor meningkat 26% dari total volume ekspor sepanjang tahun 2019. Penjualan sektor retail juga tidak kalah membanggakan, penjualan Phonska Plus diperkirakan mencapai 114.559 ton.

Tidak hanya produk pupuk, juga memiliki rangkaian produk lainnya seperti benih, pembenah tanah, dekomposer, probiotik, serta didukung anak perusahaan (Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku) yang memiliki kompetensi dalam pengendalian hama. 

"Sehingga pengawalan sangat lengkap, sesuai dengan asanya untuk menjadi solusi bagi sektor agroindustri," katanya.

Dwi Satriyo mengungkapkan tiga poin strategis pada tahun 2021. Pertama, Pupuk Indonesia akan memproduksi jenis pupuk Phonska bersubsidi dengan formula baru 15-10-12 yang akan menggantikan Phonska bersubsidi formula 15-15-15. Ini merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi pupuk bagi pertanian. berkomitmen bahwa perubahan tidak akan mengurangi kualitas pupuk bersubsidi.

Kedua, mulai memberikan pendekatan berbeda untuk pola pemupukan berimbang, yaitu mengubah pupuk NPK Phonska menjadi NPK Phonska Plus. Sehingga pola pemupukan berimbang 5:3:2 akan menjadi Petroganik (500 kg), NPK Phonska Plus (300 kg), dan Urea (200 kg) untuk setiap hektare sawah.

Ketiga, pemerintah berencana akan menambah jenis pupuk bersubsidi tahun 2021, yakni pupuk organik cair dengan nama Phonska Oca. Pupuk ini merupakan produk inovasi dari yang merupakan gabungan antara pupuk majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair, dengan kandungan C-Organik minimal 6%, unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), dan diperkaya unsur mikro serta mikroba yang sangat bermanfaat untuk tanaman.

Dengan demikian, Phonska OCA dapat menjadi solusi praktis bagi petani. Di mana kandungan pupuk majemuk berfungsi untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan pupuk organik dapat memperbaiki kandungan hara pada tanah. 

"Kami berharap pupuk-pupuk produksi dapat menjadi andalan petani secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani-petani serta menegaskan area Jawa-Bali sebagai sentra produksi pangan nasional," pungkasnya. (hud/ian)

 

 Tag:   Petrokimia Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video