Gelar Rakor dengan Polres, Pemkab Ngawi Persiapkan Pengendalian Hama Tikus Secara Terpadu
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Zainal Abidin
Kamis, 07 Januari 2021 20:30 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jajaran Pemkab Ngawi bersama Polres Ngawi menggelar rapat koordinasi (rakor) rencana pengendalian hama tikus terpadu di Ruang Command Center Pemkab Ngawi, Kamis (7/1/2021), dengan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi.
"Dengan adanya permasalahan yang dialami oleh para petani terhadap serangan hama tikus, pemkab bersama kepolisian dan TNI serta instansi terkait berupaya memberikan solusi yang aman dan efektif," terang M. Sodiq Triwidiyanto, Sekda Ngawi saat menyampaikan sambutan.
BACA JUGA:
Satresnarkoba Polres Ngawi Ajak Pelajar Perangi Narkoba
48 Anggota Polres Ngawi Terima Penghargaan
Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Kapolres Ngawi Lakukan Pengecekan Gaktibplin untuk Seluruh Personelnya
Dia menjelaskan, Pemkab bersama Polres, Kodim, dan Dinas Pertanian Ngawi akan mempersiapkan pengendalian hama tikus secara terpadu di seluruh wilayah Ngawi. Caranya adalah dengan teknik gropyokan, yakni dengan memasang perangkap (bubu), menggunakan asap belerang, mercon asap, dan pemasangan umpan racun tikus.
"Bersama pemkab kami akan melakukan pengendalian hama tikus secara terpadu, dilakukan serentak di seluruh wilayah Ngawi," jelas AKBP I Wayan Winaya, Kapolres Ngawi kepada BANGSAONLINE.com.
Dia menerangkan bahwa pelaksanaan pengendalian hama tikus secara terpadu akan digelar secara serentak pada 13 Januari 2021 mendatang.
"Dalam pelaksanaan pengendalian hama tikus terpadu, rencananya akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Ngawi," terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, hama tikus selama ini telah meresahkan para petani, khususnya petani padi di Ngawi, sehingga banyak dari mereka mencari jalan pintas dengan memasang jebakan memakai aliran listrik. Akan tetapi, jalan pintas yang menjadi solusi bagi petani tersebut ternyata membahayakan nyawa dan jiwa orang lain.
Kejadian nahas terkait jebakan tikus beraliran listrik yang merenggut korban jiwa sudah terjadi berkali-kali. Bahkan pada bulan Desember lalu, lima nyawa melayang akibat setrum dari jebakan tikus yang sengaja dipasang oleh para petani tersebut. (nal/zar)