Akses Jalan Ditutup, Misiyem Terpaksa Melintas Pematang Sawah Agar Bisa Keluar-Masuk Rumah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Novian Catur
Kamis, 14 Januari 2021 19:44 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Misiyem (60), warga Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, terpaksa harus melintasi pematang sawah yang berada di belakang rumahnya jika hendak beraktivitas keluar-masuk kediamannya.
Ini setelah jalan setapak yang biasa ia lalui selama bertahun-tahun, ditutup menggunakan bambu dan kayu oleh Kadeni, pemilik tanah yang juga masih kerabatnya.
BACA JUGA:
Mediasi Gagal, Warga Mlarak Ponorogo Tetap Minta Sertifikat Dikembalikan
Viral! Dua Pasang Muda-Mudi Terekam Asyik Bermesraan di Alun-Alun Ponorogo
Cegah Antrean Panjang, Bhabinkamtibmas Kecamatan Slahung Gelar Pengamanan Penyaluran BLT DD Tahap I
Jual Beli Tanah Tak Kunjung Usai, Warga Mlarak Ponorogo Meja Hijaukan PT Global Sekawan Sejati
Penutupan itu diduga dilatarbelakangi oleh masalah pribadi yang tak kunjung ada penyelesaian.
Tak pelak, Misiyem yang berjalan menggunakan tongkat itu, beserta keluarganya, kesulitan untuk bisa keluar-masuk rumah. Bahkan pihak keluarganya yang ingin membantu untuk keperluan sehari-hari pun, juga harus melalui galengan sawah yang kecil dan licin.
Simak berita selengkapnya ...