Tuntut Proyek Jembatan Rp 200 Juta Diusut, Warga Grogol Galang Uang Koin untuk Kejari Ponorogo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Novian Catur
Selasa, 19 Januari 2021 15:17 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Dukuh Mingging dan Mijil Desa Grogol Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, meggelar aksi galang uang koin untuk Kejaksaan Negeri Ponorogo, Selasa (19/1/2020). Pasalnya, mereka menilai Kejari Ponorogo tak serius dalam penanganan proyek pembangunan jembatan senilai Rp 200 juta di sejumlah desa, yang baru-baru ini viral di medsos karena hanya berupa fondasi.
Suryanto, salah satu warga Dukuh Mijil mengatakan penggalangan dana tersebut guna memberikan dukungan kepada kejari agar terus menindaklanjuti proyek pembangunan jembatan yang tersebar di 21 titik se-Kabupaten Ponorogo, antara lain di Desa Grogol Kecamatan Sawoo, dan Desa Bulak Kecamtan Balong.
BACA JUGA:
Pemdes Lobuk Raih Juara 4 Lomba Desa Tingkat Provinsi
Sunat BLT DD, Kasun di Ponorogo Akhirnya Minta Maaf
Galakkan Kerja Bakti Serentak, Bupati Sugiri Sancoko Gelar Aksi Blusukan
Ada 2 Papan Nama di Proyek Pembangunan Jembatan Desa Mojopitu
"Penggalangan uang receh ini merupakan inisiatif warga serta sebagai wujud keprihatinan kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo dengan adanya proyek pembangunan jembatan yang tak selesai," katanya.
"Jelas kalau begini masyarakat yang dirugikan, karena jembatan itu merupakan akses penghubung 2 dukuh, antara Dukuh Mingging dan Dukuh Mijil. Padahal nilai anggaran sudah jelas Rp 200 juta, tapi masih berwujud dasar fondasinya saja. Bila dihitung (fondasi jembatan, red) kemungkinan hanya menghabiskan Rp 15 juta saja," terangnya.