Syafiuddin Asmoro Sebut Pembubaran BPWS Musibah bagi Masyarakat Madura
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Subaidah
Kamis, 21 Januari 2021 17:42 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin Asmoro, anggota Komisi V DPR RI mengingatkan kepada presiden terkait pembubaran BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura) berdasarkan Perpres Nomor 112 Tahun 2020.
Dikatakan Syafiuddin, pembubaran BPWS itu turut menjadi musibah bagi masyarakat Madura. Sebab, anggaran pembangunan bagi masyarakat Madura yakni sebesar Rp 124 miliar melalui BPWS kini menjadi tidak jelas keberlanjutannya.
BACA JUGA:
Komunitas Song Osong Lombhung Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan di Bragang Bangkalan
Kebut Layanan Sertifikat Tanah, Menteri ATR/BPN: Sudah Berjalan di 44 Kantor Pertanahan
Anggota DPR RI H. Syafiuddin Ajak Masyarakat Pahami Hubungan antara Lembaga Negara
Gandeng Anggota DPR RI, BPN Kabupaten Probolinggo Bagikan Sertifikat dan Gelar Sosialisasi
"Anggaran di BPWS itu ada Rp 154 miliar, sedangkan untuk infrastruktur di Madura Rp 124 miliar. Kemudian setelah BPWS ini dibubarkan, apakah anggaran ini masih bisa diimplementasikan atau tidak," ujarnya dengan nada tanya saat rapat kerja Komisi V bersama Menteri PUPR, Kamis (21/1/2021).
Ia meminta kepada Menteri PUPR agar anggaran Rp 154 miliar tersebut tetap bisa dialokasikan untuk pembangunan Madura.
Selain itu, ia meminta kepada Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dapat menyampaikan pesannya kepada Presiden Joko Widodo agar dapat melihat eksistensi Madura.
"Perlu disampaikan kepada Bapak Presiden, kalau Pulau Madura ini masih ada. Pulaunya belum tenggelam," ujarnya.