Eksplor Wisata dan Kuliner Madura, Surabaya Suites Hotel Gandeng Komunitas Motor
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Kamis, 21 Januari 2021 20:48 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata dan kuliner di hampir semua daerah. Hal itu pula yang menggelitik Surabaya Suites Hotel (SSH) bersama PT Surapita Unitrans selaku main dealer Kawasaki wilayah Jawa Timur untuk berkolaborasi dalam mengeksplor destinasi wisata dan kuliner khas di Jawa Timur.
Kali ini, dengan menggandeng para pecinta roda dua, SSH bersama PT Surapita Unitrans menggelar touring bertajuk "Trailveller Tour de Madura". Dengan menggunakan 5 unit Kawasaki Versys 250 dan 1 unit Kawasaki Versys 650, rombongan melakukan perjalanan ke Sumenep, Madura, pada Sabtu-Minggu (9-10/1/2021).
BACA JUGA:
Peringati Mojokerto Mods May Day, Pj Wali Kota Mojokerto Kampanye Safety Riding Bareng Vespa Mania
Menjelajahi Pantai Lon Malang Sampang: Rekomendasi Liburan yang Menyegarkan Mata dan Pikiran
Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...
MBC Jatim Santuni Anak Yatim-Orang Tua Jompo dan Bagikan 600 Takjil di Jalan Raya
Para rider yang terdiri dari para jurnalis dan General Manager Surabaya Suites Hotel Firman S Permana, juga Executive Chef SSH Nehemia Christfian, berangkat dari SSH sambil menyusuri sejumlah ikon Kota Pahlawan pada Sabtu (9/1/2021) pagi.
Tujuan pertama adalah Wisata Toroan di Sampang. Selain menikmati keindahan air terjun yang langsung menuju lautan, rombongan juga melakukan aktivitas dengan memasak dengan alat seadanya. Ini merupakan salah satu paket yang akan ditawarkan manajemen Surabaya Suites Hotel kepada konsumen atau tamunya.
Usai puas menikmati sajian tortilla oleh Chef Christfian, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pantai Lombang di Sumenep. Jalanan aspal di tepian laut yang kadang lurus sepi dan kadang berkelok membuat rider bebas memaksimalkan kemampuan Kawasaki Versys yang memang cocok untuk melahap medan on road maupun off road.
Tak ada kendala yang berarti bagi rider dengan kecepatan rata-rata 80-100 kilometer/jam. Sekitar 2 jam kemudian sampailah rombongan di Pantai Lombang.
Sayangnya, rombongan tidak bisa masuk kawasan wisata yang dikenal dengan hamparan pasir putih dan cemara udang tersebut karena Pemkab Sumenep menutup objek wisata tersebut selama pandemi Covid-19.