Muncul Spanduk Bertuliskan "Rebut Ruang Publik Untuk Rakyat" di Alun-alun Gresik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 28 Januari 2021 14:52 WIB
"Kan sampai sekarang masyarakat, khususnya pegiat sejarah tetap kukuh agar alun-alun dikembalikan seperti semula," ujar Rama kepada BANGSAONLINE.com.
Rama selaku, dirinya sebagai pegiat media sosial sejak awal juga menolak revitalisasi alun-alun yang menelan APBD 2018-2019 hingga Rp 19,5 miliar lebih. "Sejak awal kami bersama para aktivis menolak revitalisasi alun-alun," jelasnya.
"Harus dikembalikan seperti semula. Dari awal kita kan sudah menentang revitalisasi alun-alun, hanya menghamburkan anggaran dan tidak jelas peruntukannya," cetusnya.
Rama juga mempertanyakan janji Pemerintah Kabupaten Gresik yang akan membuatkan tempat untuk pedagang kaki lima (PKL) setelah revitalisasi alun-alun selesai. "Buktinya, sudah 2 tahun keberadaan revitalisasi Alun-alun, ternyata PKL masih keleleran," pungkasnya. (hud/rev)