Buka Vaksinasi Massal di Surabaya, Wamenkes Kagumi Sistem Pendaftaran
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 31 Januari 2021 22:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (nakes) di Graha YKP, Minggu (31/1/2021). Vaksinasi massal yang melibatkan ribuan nakes itu dibuka langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes RI) Dante Saksono Harbuwono.
Dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Dinas Kesehatan Surabaya dan Jawa Timur, Wamenkes juga menyapa para nakes yang mengikuti acara tersebut via zoom. Bahkan, pada kesempatan itu, Wamenkes dan rombongannya juga meninjau dan mengecek langsung setiap tahapan vaksinasi massal yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan itu.
BACA JUGA:
Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes
RS Kemenkes Surabaya Diresmikan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Tingkatkan Layanan Kesehatan
Kemenkes Pantau Langsung Kesiapan RSUD dr Iskak Tulungagung untuk Naik Kelas Tipe A
Efek Sering Konsumsi Minuman Berpemanis Bagi Tubuh
Wamenkes juga sempat terkagum-kagum dengan modifikasi pendaftaran vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya. Pasalnya, meskipun pendaftarannya dilakukan secara manual, tapi tetap terdigitalisasi dan terhubung dengan data pemerintah pusat.
"Ada beberapa hal yang saya apresiasi dari kegiatan yang dilaksanakan di Surabaya kali ini, salah satunya adalah modifikasi untuk melakukan pendaftaran atau registrasi yang programnya dibuat secara manual tapi terdigitalisasi. Itu yang baru saya temukan di Surabaya ini. Proses itu kemudian di-bleaching ke data sentral. Itu sangat memudahkan tenaga kesehatan karena mungkin ada nakes yang sebelumnya belum teregistrasi dari awal," kata Wamenkes RI.
Oleh karena itu, sistem semacam ini bisa dijadikan contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. Ia juga berharap daerah lain nanti bisa mencontoh berbagai hal yang telah dilakukan oleh Surabaya. "Mudah-mudahan ini bisa memberikan aura positif bagi warga, sehingga tidak takut lagi untuk melakukan vaksinasi ini," ujarnya.
Apalagi, tenaga kesehatan yang sudah divaksin sejak beberapa Minggu lalu dan di Surabaya dituntaskan hari ini, tentu akan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa vaksin Sinovac ini sudah aman dan halal.