Wali Kota Kediri Kumpulkan "Pawang Air" Untuk Cegah Banjir di Kota Kediri
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 06 Februari 2021 09:31 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan yang menangani Sungai Brantas untuk mencegah terjadinya banjir di Balaikota Kediri, Jumat (5/2).
Hal ini dikarenakan melihat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini, mengakibatkan debit aliran air Sungai Brantas meningkat. Perum Jasa Tirta 1 mencatat, debit aliran air Sungai Brantas 750 hingga 800 meter kubik per detik pada Jumat (5/2).
BACA JUGA:
KSF ke-7 Tutup Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri
Pemkot Kediri Selenggarakan Layanan Pemeriksaan untuk Seluruh Pegawai
Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan untuk Guru Pendamping Khusus Sekolah Inklusi Tingkat TK hingga SMP
Pj Wali Kota Kediri Hadiri Tasyakuran HUT ke-65 PEPABRI
Pada bulan Januari, debitnya sempat 1.200 milimeter kubik per detik. Namun karena curah hujan lebih banyak di hilir Sungai Brantas, pada bulan tersebut Kota Kediri belum merasakan dampaknya. Saat ini curah hujan di hulu juga tinggi, otomatis berdampak ke Kota Kediri.
Mengingat saluran air yang di tepi sungai saat ini masih belum optimal, maka perlu ditangani secara lintas sektor dengan melibatkan semua pihak yang memiliki kewenangan. Pihak tersebut di antaranya Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Perusahaan Umum Jasa Tirta 1, dan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (UPT PSDA WS) Brantas.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak para "pawang air" ini untuk saling bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri dalam hal menangani permasalahan debit air tinggi di Kota Kediri. Wali kota berharap rapat koordinasi ini dapat menjadi solusi dan dapat mengurangi risiko seperti kebanjiran.
“Saya berharap kita punya pemikiran yang sama, karena Kota Kediri ini selain diuntungkan dengan adanya Sungai Brantas, tapi juga ada efeknya. Karena kita itu berada di daerah cekungan, jadi kita harus punya sungai-sungai yang lancar alirannya. Dan nanti kita mengecek kondisi di lapangan untuk mengurai semua permasalahan ini,” kata wali kota.
Simak berita selengkapnya ...