Jembatan di Bulusari Gempol Ambrol, Sejumlah Warga Terisolir
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Habibi
Senin, 08 Februari 2021 12:00 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jembatan di Dusun Bulu, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol yang ambrol pasca-diterjang banjir akhirnya ditutup warga setempat. Penutupan dilakukan karena struktur fondasi bangunan sudah goyang.
Slamet Giyanto, Kepala Dusun Bulu menuturkan bahwa jembatan gantung yang dibangun pada tahun 1991 tersebut mengalami kerusakan cukup parah di sisi sayap fondasi pasca-diterjang banjir bandang pada Rabu (3/2/20201) lalu.
BACA JUGA:
Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati
Bea Cukai Pasuruan Musnahkan Barang Kena Cukai Senilai Rp10 Miliar Lebih
"Agar tidak membahayakan warga, untuk sementara kita tutup sementara waktu sampai ada penanganan," ujarnya, Senin (8/2/2021).
Dia menerangkan bahwa imbas ditutupnya jembatan tersebut, aktivitas sekitar 7 KK dan satu Pondok Pesantren Darussalam di Dusun Bulu pun terganggu. Untuk kegiatan sehari-hari, mereka harus putar balik melalui desa tetangga.
"Dampaknya juga dirasakan oleh para petani setempat. Kami minta pemerintah segera melakukan perbaikan," tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa Bulusari Nur Hayati mengatakan, jembatan gantung sepanjang 23 meter tersebut merupakan jembatan penghubung warga setempat menuju desa tetangga, yakni Dusun Balun Desa Kejapanan.
"Pihak desa sudah melaporkan jembatan yang ambrol tersebut ke BPBD melalui Camat Gempol agar segera dilakukan penanganan secepatnya," jelasnya. (bib/par/zar)