Dua Warga Pengungsi di Tanggul Brantas Jombang Meninggal Dunia, Keduanya Lansia
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Senin, 08 Februari 2021 17:51 WIB
"Yang satunya sama, beliau juga sakit lama, dan dibawa ke rumah sakit, dan meninggal di rumah sakit pada tadi pagi," ungkapnya.
Disebutkan Kades Bandarkedungmulyo, warga yang mengungsi di Tanggul Brantas ada sebanyak 2.000 orang lebih yang merupakan pengungsi dari dua dusun, yakni Dusun Bandarkedungmulyo dan Dusun Kedunggabus. Saat ini, untuk pengungsi di tanggul tidak ada lagi lansia dan anak-anak, semua pengungsi kebanyakan laki-laki.
"Rata-rata orang laki-laki untuk menjaga harta benda dan segala macam. Dan kedua, gak ada lagi wanita tua, ibu-ibu lansia, itu semua yang di tanggul tinggal yang muda-muda. Sedangkan pengungsi yang sakit saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan," pungkasnya.
Hingga hari ini, kondisi banjir yang melanda Desa Bandarkedungmulyo akibat jebolnya Tanggul Sungai Avour Besuk sudah berangsur surut. Namun, para pengungsi masih belum bisa pulang ke rumahnya masing-masing lantaran masih ada beberapa titik yang debit airnya masih tinggi. (aan/zar)