Mengenang Harlah KHM Hasyim Asy’ari: Cari Cincin Istri Syaikhona Kholil, Hadratussyaikh Menguras WC
Editor: M Mas'ud Adnan
Minggu, 14 Februari 2021 17:00 WIB
Saya ingin mencuplik cerita KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), cucu Hadratussyaikh. Suatu hari, tulis Gus Sholah, Syaikhona KH. M. Kholil bin Abdul Latif Bangkalan mengalami kesedihan yang amat sangat sehingga tidak dapat disembunyikan. Bahkan tampak di wajahnya.
Hadratussyaikh yang saat itu menjadi santri Syaikhona Kholil bertanya, apa gerangan masalah yang membuat sang guru begitu sedih. Tenyata cincin kesayangan Ibu Nyai Syaikhona Kholil jatuh ke dalam WC.
Hadratussyaikh, tanpa ragu-ragu bertindak. Untuk menghilangkan rasa sedih sang guru. Hadratussyaikh mengaduk-aduk tinja atau kotoran manusia dalam WC itu. Hadratussyaikh membersihkan septic tank agar segera menemukan cincin kesayangan Bu Nyai Syaikhona Kholil.
Ternyata upaya Hadratussyaikh berhasi. Hadratussyaikh bisa menghilangkan rasa sedih sang guru. Cincin Bu Nyai Syaikhona Kholil ditemukan kembali.
“Amat sulit mencari santri lain, saat itu, apalagi sekarang, yang bersedia melakukan apa yang beliau lakukan atas nama takdzim terhadap guru,” tulis Gus Sholah dalam pengantar buku Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari, Moderasi, Keumatan, dan Kebangsaan yang ditulis Zuhairi Misrawi pada 2010.
Mari kita kirim fatihah kepada Hadratussyaikh.
(M Mas’ud Adnan, alumnus Pesantren Tebuireng)