Landhope Jembatan Alternatif Kelurahan Tamanan Trenggalek Ambrol
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Herman Subagyo
Jumat, 19 Februari 2021 17:16 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bangunan penyangga baja atau landhope yang letaknya berada di bawah jembatan alternatif Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (19/2) siang tadi dikabarkan ambrol.
Menurut Ketua RT 04/RW 02 Kelurahan Tamanan Suyono, peristiwa ambrolnya landhope jembatan yang letaknya di sebelah barat jembatan alternatif ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA:
Siaga Tsunami Pantai Selatan, BPBD Gandeng Masyarakat Susuri Jalur Evakuasi Pantai Konang Trenggalek
Warga Wilis Indah Hilang Terseret Arus saat Hujan Deras, Tim Basarnas Trenggalek Diterjunkan
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Trenggalek, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Rusak Sejak 2020, Jembatan Penghubung Dua Desa di Kedungdung Sampang Dibiarkan Pemda
"Sekitar jam satu, pulang jumatan ada laporan dari warga, saya meluncur ke sini," kata Suyono di lokasi kejadian.
Menurutnya, yang menjadi penyebab ambrolnya landhope itu karena dalam beberapa hari terakhir ini terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang pada gilirannya membuat debit air naik.
Setelah melihat peristiwa itu, ia kemudian melaporkan hal tersebut pada kepala Kelurahan Tamanan dan Babinsa setempat.
Kata Suyono, jembatan alternatif ini merupakan jalur penghubung warga Tamanan dan sekitarnya dengan RSUD Trenggalek.
Sementara Kepala Kelurahan Tamanan Sugeng Purnomo dalam kesempatan yang sama meminta agar dinas terkait segera melakukan pembenahan atas ambrolnya landhope tersebut.
"Kami dari kelurahan mengimbau dinas terkait untuk segera meningkatkan bangunan ini," pintanya.
Sementara Kepala BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah) Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait sekaligus menerbitkan surat tanggap darurat bencana.
"Kami nanti akan berkoordinasi dengan PUPR, karena kami juga menyiapkan sesuatunya yaitu surat darurat tanggap bencana. Nanti ini bisa ditangani secara darurat supaya jembatan ini segera pulih lagi " kata Joko di lokasi kejadian.
Orang nomor satu di BPBD Trenggalek itu juga mengimbau agar masyarakat yang biasanya melintas di jalur tersebut untuk tidak melintas di jembatan tersebut untuk sementara ini.
"Makanya kita pasang rambu-rambu itu untuk mengantisipasi supaya masyarakat luar kota terutama kalau kebablasan bisa putar lagi. Sedangkan di sebelah sana (timur) sebelah kantor kelurahan juga kita pasang rambu-rambu," ucapnya. (man/ian)