Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor, BPBD Kabupaten Kediri Lakukan Mitigasi Bencana
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 19 Februari 2021 19:07 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri terus melakukan mitigasi bencana di beberapa titik rawan.
Saifudin Zuhri, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kediri mengatakan, pada musim hujan seperti sekarang ini, potensi bencana alam seperti longsor, banjir, dan krisis air bersih sering terjadi. Pihak BPBD telah melakukan mitigasi bencana di wilayah potensi bencana.
BACA JUGA:
Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
Pastikan Mutu Layanan Kesehatan, Bupati Kediri Evaluasi Kinerja Petugas Puskesmas
KFBF 2024, Ketua Dekranasda Kediri Berharap IKM Termotivasi Berekspansi Lebih Luas
Redesain Motif Panji, Mas Dhito Gelar Kediri Fashion Batik Festival
“Untuk wilayah Kabupaten Kediri, kita terus melakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan terhadap banjir dan longsor. Bersama Tim Siaga Bencana Desa (TSBD), masing-masing desa yang terus update perkembangan wilayah masing-masing,” terang Saifudin, Jumat (19/2/2021).
Menurut Saifudin, tujuan utama dari mitigasi bencana adalah untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh alam khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya alam. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau risiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman.
Saifudin menambahkan, petugas BPBD Kabupaten Kediri telah melakukan pemetaan, yakni di wilayah Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Grogol, dan Tarokan. "Kita juga lakukan mitigasi bencana di wilayah Kecamatan Kandangan, Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu, Kecamatan Ngancar, dan Kecamatan Plosokaten," pungkas Syaifudin.