Terdampak Covid-19, Pelaku Bisnis Vila di Kawasan Tretes Merintih
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Senin, 01 Maret 2021 12:51 WIB
"Apalagi sekarang pemerintah masih menerapkan PPKM, jadi makin sepi dan harga yang ditawarkan pun kini ajur-ajuran mas. Dulu satu vila bisa sampai 3 juta sampai 4 juta. Tapi kini 1,5 juta, itu pun masih dinego. Ada satu vila yang disewa saja sekarang sudah alhamdulillah," pungkas pria yang sudah 20 tahun menjaga sejumlah vila ini.
Tak hanya bisnis penginapan yang terimbas. Jasa esek-esek yang juga terkenal di kawasan Tretes pun ikut terdampak. BANGSAONLINE.com sempat tak sengaja bertemu dua wanita berparas cantik yang sedang menunggu tamu di sebuah warung. Sebut saja bunga dan mawar. Dua perempuan yang sudah 10 tahun bersahabat dan menekuni profesi sebagai penghibur itu mengaku sangat terdampak dengan sepinnya kawasan Tretes, Prigen.
"Sepi mas, gak kayak dulu. Malah sekarang Tretes sudah seperti kota mati. Entah sampai kapan kayak gini. Aku juga punya keluarga yang harus aku hidupin," ujar Bunga yang mengaku berasal dari Yogyakarta sambil melirik ke temannya, Mawar, yang duduk disampingnya, Minggu (28/2/2021).
"Mas e ini wartawan apa polisi? Kok tanya-tanya terus?," tanyanya curiga. Spontan bangsaonline.com menjawab bukan, hanya sekadar jalan-jalan menikmati alam.
"Apa bisa kita temani mas, mumpung lagi kosong nih, berdua juga mampu kok kita" cetusnya menggoda sambil tersenyum.
Sekadar diketahui Tretes adalah sebuah desa daerah wisata yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Tretes terletak 60 km sebelah selatan Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Wilayah Tretes berada di kaki dan lereng pegunungan Arjuno-Welirang. (nf/rev)