Tak Kunjung Dibangun, Warga Dusun Payaman Bangun Jembatan dari Bambu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 05 Maret 2021 12:15 WIB
PASURUAN, BANGSAONLNE.com - Lambannya penanganan jembatan penghubung di Dusun Payaman, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Pasuruan yang beberapa waktu lalu jebol akibat diterjang banjir, membuat setempat gerah. Warga akhirnya berinisiatif membangun jembatan darurat menggunakan bambu.
Pasalnya hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa Pemkab Pasuruan melakukan pembenahan. Padahal, Sekda Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya dan beberapa kepala OPD sempat meninjau ambrolnya jembatan tersebut.
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK Malam Hari
Sidang Gugatan Perceraian di PA Bangil Pasuruan Ungkap Fakta Baru
Hal ini diungkapkan Kades Ngerong, H. Jemik Sadiman saat ditemui BANGSAONLINE.com. Ia mengatakan, jebolnya jembatan tersebut sangat berdampak terhadap aktivitas warga setempat. Sebab jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat.
"Meraka yang hendak pergi ke sekolah, bekerja, melintas di sana. Tapi sekarang mereka harus putar balik cukup jauh. Kalau menggunakan roda dua memang tidak sulit karena banyak jalan alternatif, tapi kalau mobil susah mas," jelas Jemik.