Gubernur Dampingi Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 Anggota TNI Malang Raya
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 13 Maret 2021 09:40 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Prajurit TNI di Lapangan Udara Skadron 32 Abdul Rahman Saleh Malang, Jumat (12/3).
Selain Gubernur Khofifah, turut mendampingi pada acara tersebut Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Pangdifiv II Kostrad, Wakapolda Jatim, Sekdaprov Jatim, dan beberapa pejabat di lingkup TNI maupun OPD di lingkup Pemprov Jatim.
BACA JUGA:
Hari Batik Nasional 2024: Khofifah Ajak Masyarakat Bangga Berbatik
Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina
Nikahkan Anak Ke-3, Yusuf Mannagalli dengan Jihan Qonitatillah, Khofifah Gelar Pasrah Tinampi
Pengajian Jelang Penikahan Putranya, Khofifah: Bismillah Semoga Lancar dan Jadi Keluarga Samawa
Setibanya di lokasi, Panglima TNI yang didampingi Gubernur Khofifah bersama rombongan langsung menuju lokasi vaksinasi yang terbagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama untuk registrasi atau pendaftaran peserta vaksinasi, kemudian ke tempat screening Kesehatan, lalu ke tempat pemberian vaksinasi dan terakhir ke tempat observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Semua proses dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Di mana, semua peserta vaksinasi tersebut menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak yang aman.
Usai melakukan peninjauan, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini menyampaikan, bahwa TNI dan Polri menjadi kelompok prioritas kedua penerima vaksinasi Covid-19. Mereka bersama dengan pemberi pelayanan publik lain, seperti jurnalis, pedagang pasar dan lain sebagainya.
"TNI dan Polri termasuk prioritas karena mereka berada di garda terdepan," katanya.
Khofifah menyampaikan berdasarkan data per 11 Maret 2021, sasaran vaksinasi SDM Kesehatan mencapai 189.907, sasaran vaksinasi Yanpublik sebanyak 2.070.774, dan sasaran vaksinasi lainnya termasuk lansia sebanyak 2.551.433.
Artinya total sasaran yang mendapatkan vaksinasi pada 38 kabupaten/kota pada tahap I dan II telah mencapai sebanyak 4.812.114.
Khofifah berharap, proses vaksinasi di Provinsi Jatim berjalan dengan sukses dan lancar, sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19 secara lebih signifikan. Tetapi pada saat yang sama tetap menjaga 3 M dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Ini menjadi bagian dari ikhtiar dan komitmen kita bersama. Semoga vaksin ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi juga sukses mencegah penyebaran Covid-19 secara signifikan. Karenanya, kami bersama TNI dan Polri akan terus bersinergi, termasuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.