Umat Hindu di Sidoarjo Rayakan Nyepi dengan Hening, Arak-arakan Ogoh-Ogoh Ditiadakan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy Herlambang
Minggu, 14 Maret 2021 17:20 WIB
Ketut melanjutkan, pagi ini dilaksanakan Pangrupukan di Madya Mandala atau bagian tengah Pura Penataran Agung ini. Pangrupukan yang berarti berkelompok ini, nantinya umat akan berdoa bersama-sama untuk mengelar upacara Pecaruan Panca Sata (persembahan) yang juga dilengkapi lima ekor ayam warna yang merupakan pengider-ider Panca Dewata (Lima Dewa).
“Pada upacara caru ini, umat membawa persembahan untuk penyucian Bhuta Kala. Sebagai pengharapan agar segala keburukan tidak lagi dialami mausia pada masa mendatang,” jelasnya.
Karena dalam masa pandemi, Mangku Ketut berharap, pada Mecaru kali ini, cukup satu perwakilan keluarga saja yang datang. Setelah disucikan, caru tersebut kemudian dibawa pulang dan doa bisa dilaukan di rumah masing-masing.
“Setelah upacara Mecaru, umat kemudian menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako dan bantuan kepada keluarga yang tidak mampu disekitar pura,” pungkasnya. (cat/ian)