Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi, Warga Dukuh Budi Daya Pisang Raja dan Bibit Bunga
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 16 Maret 2021 13:18 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di masa pandemi ini, warga Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, diberdayakan untuk tanam pisang raja dan budi daya bibit bunga. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di saat pandemi.
Jamin, Ketua RT 23 / RW 06 menjelaskan bahwa kebun pisang raja ini sebelum pandemi memang sudah ada, tapi tidak terawat. Namun, begitu masa pandemi dan Desa Dukuh dijadikan sebagai salah satu Kampung Tangguh Semeru, kebun pisang raja yang terletak di bantaran sungai sepanjang 1 km, mulai dikelola dengan lebih baik.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Ketua RT di Kediri Menangis di Depan Bupati Dhito, Mengapa?
"Saya diberi kepercayaan oleh Pemerintah Desa Dukuh untuk mengelola kebun pisan raja ini. Selain buah pisangnya, bibit pisang juga bisa dijual. Hasil penjualan, akan dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok yang membantu warga, terutama untuk warga terdampak," kata Jamin.
Sedangkan Imam Rohani, Ketua Bidang Usaha Karang Taruna Desa Dukuh yang diberi kepercayaan mengelola kebun bibit bunga, mengatakan bahwa kebun bibit yang dikelolanya adalah bibit bunga bougenville, dolar, dan puring.
"Kebun bibit bunga yang mulai dikembangkan saat awal-awal pandemi ini juga banyak dibudidayakan di rumah-rumah warga. Selama ini juga sudah menghasilkan uang, meski belum banyak. Yang membeli bibit bunga selain warga Desa Dukuh sendiri, juga ada warga dari luar Desa Dukuh," kata Imam.