Tindak Lanjuti Program Rumah Kurasi, Kadin Jatim Latih Instruktur Pemeriksaan Produk UKM
Editor: Tim
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Minggu, 21 Maret 2021 17:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai dukungan terhadap peningkatan kinerja Industri Mikro Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur tengah melaksanakan pelatihan metodologi pemeriksaan produk IKM dan UKM.
Pelatihan digelar oleh Kadin Institute secara virtual sejak kemarin, Sabtu (20/3/2021) hingga hari ini, Minggu (21/3/2021). Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari pengurus Kadin Jatim dan Kadin kabupaten kota di Jatim. Pelatihan ini sebagai dukungan Kadin Jatim terhadap program "Rumah Kurasi" yang diinisiasi oleh Kadin Kota Kediri bekerja sama dengan Bank Indonesia Kediri.
BACA JUGA:
Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
Sukses PT. Nathin dan PT. Khinco Gelar Tour Eskludif Manufaktur Maklon Herbal dan Kosmetik
Peran Pinjaman Kelompok Amartha untuk Perkembangan UMKM di Indonesia
SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Kadin Jatim melalui Kadin Institute ini adalah untuk menyeragamkan kompetensi kurator produk UKM dan IKM agar nantinya, produk yang diperiksa benar-benar sesuai standar kurasi.
"Kalau kompetensi kuratornya sudah seragam, maka produk yang diperiksa juga akan sesuai standar sehingga mudah untuk menembus pasar ekspor. Program Rumah Kurasi ini juga akan kami sinergikan dengan program Ekspor Center Surabaya, kerja sama antara Kadin Jatim, Dirjen Peningkatan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim yang bertujuan untuk menggenjot ekspor Jatim," ungkap Adik, Minggu (21/3/2021).
Lebih lanjut, Adik mengungkapkan, setelah sempat terpuruk akibat pandemi di tahun 2020, ekspor Jatim tahun 2021 mulai bergerak. Data Badan Pusat Statistik Jawa Timur menunjukkan, ekspor Jatim pada bulan Februari 2021 tercatat mengalami kenaikan sebesar 11,05 persen dibandingkan bulan Januari 2021, yaitu dari US$ 1,53 miliar menjadi US$ 1,70 miliar.
Sementara secara kumulatif, selama Januari hingga Februari 2021, ekspor Jawa Timur mencapai sebesar US$ 3,24 miliar atau turun 14,59 persen dibandingkan Januari - Februari 2020. Negara tujuan terbesar adalah Jepang, disusul Amerika Serikat dan Tiongkok.