Usai Digerebek, Bu Kades Wotgalih Menghilang, Besok Massa Demo Tuntut Dipecat
Editor: Tim
Selasa, 23 Maret 2021 19:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Rini Kusmiati, Kades Wotgalih Kecamatan Nguling, Pasuruan, yang digerebek saat berduaan bersama stafnya, Salam, di Rumah Arumi di Desa Dandan Gendis, Pasuruan, menghilang.
“Bu Kadesnya lari, gak ada di rumah,” kata warga di sekitar Balai Desa Wotgalih kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
BACA JUGA:
Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
Rombongan wartawan itu datang untuk wawancara dengan Rini Kusmiati. Tapi ternyata Bu Kades yang kini jadi perbincangan publik karena diduga telah berbuat tak senonoh dengan stafnya itu menghilang.
Momentum ini tampaknya dimanfaatkan oleh warga Wotgalih yang menjadi pendukung rival politik yang kalah dalam pilkades. “Besok akan ada demo menuntut Bu Kades dipecat,” kata seorang warga. Mereka bahkan menuntut pilkades digelar lagi.
Rini Kusimiati memang baru menjabat Kades Wotgalih satu tahun. Ia mengalahkan rivalnya, Solehuddin dalam Pemilihan Kepala Desa Wotgalih 23 November 2019. Saat itu Rini mendapatkan nomor urut 1. Sementara Solehuddin nomor urut 2.
(Dalam Pilkades, Rini Kusmiati mendapat nomor urut 1 dan menang. foto: ist)
Ternyata Rini Kusmiati menang. Ia dilantik serentak pada 30 Desember 2019 bersama 239 kepala desa se-Kabupaten Pasuruan.
Ternyata baru setahun menjabat itu, Rini tergoda asmara. Ia selingkuh dengan Salam, stafnya, yang menjabat Kasi Pelayanan Masyarakat Desa Wotgalih di bawah kepempinannya.
Kini kasusnya selain diproses secara hukum oleh Polres Pasuruan Kota juga dilaporkan kepada Bupati Pasuruan oleh Camat Nguling, Bunardi. Terutama terkait kedisiplinan.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kades Wotgalih Kecamatan Nguling, Pasuruan, berinisial RK (38) lari terbirit-birit bersama Salam (37), yang diduga selingkuhannya, saat digerebek suaminya, Eko Martono, dan masyarakat di sebuah rumah saat diduga melakukan zina, Minggu (21/3/2021).
Mereka tak menyangka, jika Eko Martono, suami Bu Kades membuntuti dari belakang. Karena itu Bu Kades dan Salam kaget saat pintu rumah didobrak massa. Padahal mereka diduga sedang melakukan adegan tak senonoh.
Bu Kades dan Salam langsung lari semburat dan tunggang langgang sambil memakai baju. Bu kades lari lewat pintu belakang, sedang Salam kabur lewat pintu depan.