Diterjang Banjir, Plengsengan Sungai Kedunglarangan Pasuruan Ambrol
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 24 Maret 2021 19:50 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Plengsengan Sungai Kedunglarangan Kecamatan Bangil ambrol usai diterjang banjir, Rabu (24/3/2021). Hal itu terjadi lantaran debit sungai naik pascahujan lebat mengguyur wilayah setempat selama 4 jam.
Kerusakan plengsengan ada di dua titik, yakni di Kelurahan Kalianyar dan Desa Manaruwi. Terparah, berada di Kelurahan Kalianyar, dengan panjang plengsengan yang ambrol sepanjang 35 meter, sedangkan di Desa Manaruwi plengsengan yang ambrol sepanjang 20 meter.
BACA JUGA:
Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK Malam Hari
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo mendesak agar bangunan plengsengan yang ambrol segera ditangani. Sebab, lokasi rusaknya plengsengan dekat pemukiman padat penduduk. Bila tak segera ditangani, dikhawatirkan akan bisa menggenangi rumah mereka bila terjadi banjir.
"Ini perlu penanganan cepat dari pemkab untuk melakukan penanganan kedaruratan, karena posisi rumah warga sejajar dengan sungai, sehingga berpotensi membahayakan warga kalau debit sungai tinggi," kata Rusdi.
Dia menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki, ada ratusan KK di area yang rumahnya berdekatan dengan bibir Sungai Kedunglarangan. "Dari laporan yang kami terima ada ratusan KK di Dusun Tugusari, Dusun Kalisari, Kelurahan Kalianyar yang dekat dengan sungai. Kalau tidak segera ditangani akan sangat membahayakan warga," tandasnya.