Rapat Timkor SLTR di Luar Kota, Dinsos Bangkalan Dinilai Tak Punya Empati, Wibagio: Tak Gunakan APBD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Minggu, 28 Maret 2021 18:07 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rapat Kerja Tim Koordinasi (Timkor) Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Dinas Sosial Bangkalan yang digelar di Kota Batu, pada tanggal 26-27 Maret lalu, menjadi rasan-rasan masyarakat setempat.
Dinsos dianggap tak memiliki empati kepada masyarakat, karena menggelar rapat kerja di luar kota. Terlebih, saat ini kondisi masih pandemi Covid-19, di mana secara ekonomi banyak masyarakat yang terdampak. Apalagi, angka kemiskinan di Bangkalan mencapai 20,56 persen atau setara 204 ribu jiwa dari total jumlah penduduk.
BACA JUGA:
Seleksi Administrasi Lelang Sekda Bangkalan, Berikut Nama-Nama yang Lolos
Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024
DPC Iwapi Bangkalan Berharap Dukungan dari Pemerintah
Peringati 10 Muharram 1446 H, Pemkab Bangkalan Santuni Ratusan Anak Yatim dan Disabilitas
"Seharusnya, kegiatan rapat kerja dinas dilaksanakan di kabupaten sendiri. Apalagi jika menggunakan anggaran APBD Bangkalan. Kecuali memang tidak memungkinkan. Karena kalau dilaksanakan di Bangkalan akan membantu pertumbuhan ekonomi, seperti makanan dan minuman," kata Asru warga asal Konang, Bangkalan
Info yang diterima BANGSAONLINE.com, Timkor SLRT melaksanakan rapat kerja di Kota Batu, tepatnya di Hotel Batu Permai.
Sedangkan Ketua Komisi D, Nurhasan, saat dikonfirmasi menyatakan sepakat apabila kegiatan-kegiatan OPD diharuskan menggunakan fasilitas yang ada di Kabupaten Bangkalan. Hal itu dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta dalam rangka recovery ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...