Dikomersialkan, Profit Wisata Poetoek Soeko Mojokerto Tembus Rp60 Juta Sebulan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 01 April 2021 18:07 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wisata Poetoek Soeko Desa Sukosari, Kecamatan Trawas diresmikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kamis (1/4/2021) pagi. Wisata yang memanfaatkan tanah kas desa (TKD) dengan lokasi strategis tersebut, diprediksi akan menjadi salah satu jujugan wisata baru yang difavoritkan masyarakat.
Bupati Ikfina dengan penuh harapan menyatakan dukungannya agar wisata Poetoek Soeko menjadi salah satu tujuan destinasi baru wisata Kecamatan Trawas. Meski dalam masa pandemi, bupati yakin wisata ini akan mampu memberi warna baru di tengah kejenuhan masyarakat karena dampak pandemi.
BACA JUGA:
Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani
Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Sabiul Muttaqien, Khofifah: Gravitasi Kuat Syafaat Rasul
Bupati Ikfina Acungi Jempol Wisata Sumber Gempong Mojokerto saat Bagikan 1000 Kopi Gratis
"Tidak ada yang dapat menjamin pandemi berakhir. Kita harus berupaya hidup sehat, produktif, dan ekonomi pulih. Poetoek Soeko hadir di saat yang tepat. Masyarakat sudah haus untuk berwisata. Desa Sukosari menangkap peluang ini dengan sangat baik. Pengunjung datang ke sini lalu selfie, diunggah ke medsos, dapat like dan view, akhirnya yang melihat juga penasaran ingin ke sini," tutur bupati.
Tidak lupa, bupati mengingatkan kembali agar tempat-tempat wisata di Kabupaten Mojokerto tetap memenuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Dengan mengandalkan potensi dan keunikan yang dimiliki, bupati juga ingin agar wilayah lain dapat menggali potensi masing-masing untuk dikembangkan sebagai roda penggerak ekonomi masyarakat.
"Kita harus menata dan meramaikan kembali wisata, meski dalam situasi berbeda. Tetap penuhi prokes. Kita pun harus memikirkan bagaimana kita menyusun tindak lanjut pengembangannya ke depan. Satu wilayah, harus bisa menunjang wilayah lain. Jangan karena ada Poetoek Soeko, desa lain di sekitar juga membuat hal sama. Wisatawan ingin pilihan bervariasi, setiap wilayah juga pasti punya keunikan masing-masing. Infrastruktur dan sistem pun harus mendukung. Pariwisata itu butuh tempat, sarpras memadai, masyarakat yang ramah, juga makanan yang lezat," tandas bupati.
Simak berita selengkapnya ...