Pesawat Menabrak Burung, Dirut Lion Air Mengaku Tak Berpangku Tangan
Jumat, 20 Februari 2015 16:19 WIB
BangsaOnline - Direktur Utama Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya bukan
berpangku tangan terhadap nasib penumpang terlantar di Bandar Udara
Soekarno-Hatta. Hingga kini, ratusan penumpang masih luntang-lantung di
bandara akibat tidak ada kejelasan.
“Kami terus mempelajari
situasi,” ujar Edward ketika dihubungi Kamis malam 23.00 WIB, semalam.
Ia mengaku selalu berkoordinasi dengan pihak bandara terkait rencana apa
yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Edward
mengatakan sedang mengupayakan mengirim enam pesawat cadangan yang
dimilikinya. Namun, hal tersebut tidak bisa segera dilakukan, musababnya
pesawat cadangan tersebar di Batam, Makassar, Bali. Selain itu,
pihaknya masih membutuhkan waktu agar pihak bandara tujuan seperti Bali,
Surabaya, Manado mengizinkan awaknya mendarat dengan jadwal yang
mendadak.
Lalu lintas udara yang padat juga menyulitkan otoritas
penerbangan dalam menyusun jadwal ulang. Bahkan, Edward sampai harus
meminjam pesawat maskapai Batik Air, untuk mengurai penumpukan
penumpang.
“Sudah ada dua pesawat (cadangan) boeing 737 yang kami
berangkatkan menuju Manado, Bali.”
Edward memperkirakan
penumpukan penumpang masih akan terjadi hingga dua hari ke depan. Ia tak
menyangkal gangguan jadwal seperti ini memang sulit dan memakan waktu
untuk diatasi.
BACA JUGA:
Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
Kejutan Dapil Neraka Jatim VIII, Bos Lion Air Lompat ke Nomor 2, Nasdem Geser PDIP, PKS Depak PAN
Dapil Setan! Suara Menteri dan Bos Lion Air Dikalahkan Suara Putra Kiai, Incumbent Terancam Tumbang
Pemilik Maskapai Lion Air Nyaleg Lewat PKB Dapil Jatim, Berapa Raihan Suaranya?
sumber : tempo.co.id