​Bupati Hendy: Jember Harus Mampu Keluar dari Persoalan Kemiskinan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Bupati Hendy: Jember Harus Mampu Keluar dari Persoalan Kemiskinan

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 08 April 2021 19:01 WIB

Bupati Jember Hendy Siswanto.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Jember tingkat kemiskinanya masih relatif tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Timur. Bahkan menjadi urutan kedua di Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Hendy Siswanto di hadapan seluruh kepala desa (kades) dan camat saat menggelar pertemuan penetapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada bulan Agustus 2021 mendatang di Aula Pemkab Jember, Kamis (08/04).

Karena itu, Bupati Hendy menaruh harapan besar kepada seluruh kades. Ia mengangapnya sebagai mitra dalam membangun Jember untuk kemakmuran masyarakat.

Bupati yang berlatar belakang pengusaha itu juga mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Jember agar melakukan inovasi-inovasi di masing-masing desanya.

Di antaranya, Hendy meminta kades menciptakan mars (lagu khas desa) untuk masing-masing desa.

"Sehingga nampak bahwa desa memiliki kreativitas di masing-masing desa. Contohnya, ke depan desa harus menciptakan lagu atau tarian khas, itu bisa ditampilkan pada saat acara-acara desa atau ketika saat menyambut kedatangan tamu, (kunjungan kerja)," sebutnya mencontohkan.

Orang nomor satu di Kabupaten Jember dengan slogan sinergi, kolaborasi, dan akselerasi tersebut meyakini dalam dua tahun ke depan, Jember akan mampu keluar dari persoalan kemiskinan yang dihadapinya.

"Kuncinya ada di kepala desa. Para kades harus bersinergi dengan pemerintah melakukan inovasi-inovasi serta lompatan jauh dalam membangun desa," tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa kepala desa merupakan ujung tombak pembangunan di Kabupaten Jember. Oleh sebab itu, kata Hendy, kades juga harus melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Maka dari itu kami meminta kepada seluruh kades untuk melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.

Terkait pilkades yang akan dilaksanakan serentak pada Agustus mendatang, Hendy menegaskan bahwa pilkades jangan sampai dijadikan ajang perjudian.

"Jadikan pilkades ajang yang sehat, yang mendidik kepada masyarakat, tampilkan figur-figur yang handal, yang siap membangun desanya," tegasnya. (yud/eko/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video