Targetkan Latih 10.000 Vaksinator, Alodokter Gandeng Dinkes, Puslatkesda, dan IDI
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Kamis, 08 April 2021 20:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Alodokter bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah (Puslatkesda), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengadakan pelatihan vaksinator massal.
Presiden Direktur & Co-Founder Alodoketer, Suci Arumsari mengatakan, pelatihan ini tidak hanya dikhususkan untuk doktor atau perawat, namun juga tenaga non medis. Karena kegiatan vaksinasi yang terdiri dari beberapa meja tersebut juga melibatkan tenaga non medis.
BACA JUGA:
Cegah Penyebaran Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan PHBS
Dinkes Kota Madiun Periksa Makanan dan Minuman di Terminal Purboyo
Tutup Pelatihan DiLA, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh OPD Siaga Hadapi Potensi Kebencanaan
PWI dan IDI Tak Bergigi, Tapi Wartawan Masuk Surga
"Pelatihan vaksinator ini sesuai dengan misi kami untuk membantu pelaku industri kesehatan di era health-tech meningkatkan mutu pelayanan medis. Nantinya pelatihan ini dilakukan dalam sehari, namun berkualitas," katanya saat press conference virtual, Rabu (7/4/2021).
Target yang diharapkan adalah 10.000 tenaga kesehatan. Nantinya mereka juga akan mendapatkan sertifikasi vaksinator Covid-19. Pelatihan akbar ini digelar guna membantu percepatan program vaksinasi pemerintah yang menargetkan lebih dari 180 juta orang Indonesia telah divaksin pada kuartal pertama 2022.
Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Nisma Hiddin, S.H., M.M. mengatakan, vaksinator ini memang bukan hanya dokter atau perawat, tetapi juga non medis. Sebab saat pelaksanaan vaksinasi, peserta akan melewati 4 meja, mulai dari registrasi, screening, vaksinasi, hingga observasi dan pemberian sertifikat vaksinasi.