Kiai Asep-Gus Barra Buka Bersama Korban Gempa, ​Sumbang 6 Ton Beras, Mie, Mukena, dan Uang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kiai Asep-Gus Barra Buka Bersama Korban Gempa, Sumbang 6 Ton Beras, Mie, Mukena, dan Uang

Editor: MMA
Selasa, 20 April 2021 11:22 WIB

Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim dan Gus Barra saat buka bersama dengan para korban gempa dibawah tenda di halanan SDN 04 Jalan Halimo Kaliuling Tempursari, Lumajang, Selasa (19/4/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

LUMAJANG, BANGSAONELINE.com - Iring-iringan mobil rombongan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim bersama truk bantuan kemanusiaan memakan waktu enam jam untuk sampai ke . Berangkat dari Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto sekitar pukul 9 pagi, rombongan yang dikawal sejumlah polisi itu menyusuri jalan penuh liku di sisi tebing curam namun penuh pemandangan asri terutama ketika memasuki kawasan Kecamatan Tempursari.

Perjalanan ini cukup lama karena lewat jalur Probolinggo. Apalagi ketika memasuki jalan tol Probolinggo, truk yang mengangkut beras dan mie serta sarung tak bisa masuk karena terhalang palang pintu bagian atas. 

Bahkan di daerah Klakah macet total. Untung dikawal patwal sehingga rombongan bisa bergerak meski harus merambat. Bahkan saat memasuki , rombongan dikawal secara estafet dari Polsek ke Polsek sesuai rute yang dilewati. Tak kurang enam Polsek mengawal secara bergantian karena wilayahnya memang berbeda.         

“Ini misi kemanusiaan ASC Foundation,” kata Saifuddin Cahlim  kepada BANGSAONLINE.com, dalam perjalanan itu, Senin (19/4/2021). ASC Foundation adalah Asep Saifuddin Chalim Fonudation yang dipimpin Muhammad Al-Barra (), putra tertua Saifuddin Chalim, yang kini menjabat Wakil Bupati Mojoketo.

“Misi ASC Foundation hanya memberi untuk berbagi, tidak mau menerima sumbangan dari manapun,” kata yang didampingin Muhammad Santoso, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Mojokekrto yang mantan ketua tim sukses pemenangan Ikbar pada pilbub Mojokerto.

Ternyata ASC Foundation tidak hanya membantu korban gempa di . Pada hari itu juga Tim ASC Foundation menyebar membagi beras, mie, uang, sarung, dan mukena ke beberapa daerah, yaitu Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar. 

( saat memberikan bantuan kepada para korban g empa di , Senin (19/4/2021). foto: mma/ bangsaonline.com) 

Pembagian paket bantuan di Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek itu dikoodinir Sururi, Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jatim, dan Sobirin, salah satu pengurus ASC Foundation.

"Hari ini total beras yang kita sumbangkan 6 ton ditambah mie, sarung, mukena dan uang," kata yang dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan.  

sendiri bersama dan rombongan berangkat ke . “Karena korban di paling parah setelah Malang,” kata . Di , korban meninggal mencapai 5 orang. Sedang di Malang korban meninggal sebanyak 8 orang. Pada dua hari sebelumnya, dan beserta rombongan juga turun ke Malang untuk memberi bantuan.

Tiba di , dan disambut para Banser dan pengurus Pergunu setempat. Banser dan pengurus Pergunu inilah yang terus memandu dan mengawal rombongan selama di .

dan rombongan langsung diarahkan ke rumah duka keluarga Ahmad Fadholi dan Sriyani, suami-istri yang meninggal akibat tertimpa batu saat terjadi gempa di Kecamatan Tempursari.

Lalu dan rombonan mengunjungi tempat pengungsian korban gempa di Kaliuling Tempursari. Di tempat pengusian ini dan rombongan salat Ashar.

Betempat di bawah tenda yang terletak di SD Negeri 04 Jalan Halimo Kaliuling Tempursari, memimpin istighatsah dan doa bersama.

berdoa semoga para korban gempa bisa segera bangkit dan juga tidak terjadi gempa lagi. juga mengajak para korban gempa untuk mendoakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawanda dan Presiden Jokowi serta Wapres Kiai Ma’ruf Amin.

Menurut , Gubernur Khofifah sangat peduli terhadap nasib para korban gempa. Buktinya, para korban gempa yang rumahnya rusak berat mendapat stimulan Rp 50 juta. Yang rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta.

“Semoga ibu Khofifah sukses memimpin Jawa Timur, sehingga Jawa Timur bisa maju, adil dan makmur. Dan Ibu Khofifah kemudian menjadi pemimpinan nasional, menjadi presiden,” kata .

Spontan para korban gempa dan para relawan yang hadir mengucapkan amin dengan nada tinggi.

Sementara saat memberikan sambutan mengatakan bahwa bencana ini adalah ujian dari Allah SWT. Ketua Yayasan Amanatul Ummah yang alumnus Universitas Al-Azhar Mesir itu lalu minta para korban gempa bersabar.

Ia mengutip sebuah hadits yang artinya: Barang siapa yang tidak bersyukur atas nikmatku dan tidak sabar atas ujianku, maka keluarlah dari bumi dan langitku. 

dan rombongan lalu menuju korban gempa di Manggisan Taman Ayu Pronojiwo. Dipusatkan di sebuah musalla, disambut kepada desa dan para tokoh setempat bersama korban gempa. dan kembali memberikan sumbangan.

Sambutan warga, terutama para korban gempa, sangat antusias dan mengharukan. Mereka sangat senang terutama ketika tidak hanya memberikan sembako dan sarung serta mukena tapi juga uang. 

"Maturnuwun-maturnuwun," kata seorang perempuan ketika mendapat pembagian uang dari . (mma) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video