Sepi Pembeli, Puluhan Pedagang Buah di Pasar Kota Gresik Wadul Bupati Gus Yani
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 22 April 2021 19:57 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 26 pedagang buah di Pasar Kota Gresik mendatangi kantor Bupati Gresik, di Jalan Dr. Wahidin SH, Kamis (22/4/2021). Kedatangan mereka untuk mengadu kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), karena stan buah yang mereka gunakan untuk berjualan di Pasar Kota Gresik tak menguntungkan.
Para pedagang kemudian diajak bupati untuk berdialog di Ruang Graita Eka Praja. Para pedagang yang juga didampingi oleh Paguyuban Pedagang Pasar Gresik (P3G) dan LSM Gepal meminta bupati untuk menata kembali penempatan stan pedagang buah pada tempat yang lebih layak.
BACA JUGA:
Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah
Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Pesan Wakil Bupati Gresik saat Hadiri Job Fair di SMK Asa'adah
Peringati Rebo Wekasan, Warga Suci Gresik Kirab Tumpeng Agung
"Kami para pedagang buah saat ini hanya beberapa yang aktif melakukan jual beli, karena tempat kami berjualan tidak layak. Tempatnya di belakang kumpul dengan pedagang ayam dan ikan. Para pembeli enggan masuk ke stan kami karena baunya yang tidak sedap," ungkap Mat Kasan, salah seorang pedagang buah yang diamini oleh pedagang buah yang lain.
Mereka meminta agar diberi izin oleh bupati untuk menempati areal kosong bagian tengah pasar. Mereka juga meminta agar diizinkan untuk pindah di tempat lain yang lebih terbuka. Bahkan ada wacana dari pedagang agar mereka diizinkan untuk berjualan di luar pasar.
Di Pasar Kota Gresik ada tiga void (tempat dagangan) yaitu void barat, void tengah, dan void timur. Selain untuk sirkulasi, void di Pasar Kota Gresik selama ini dipakai untuk promo, event, dan show marketing.